RSS

Bahaya merokok

Kamu merokok? Teman, saudara, atau keluarga kamu merokok? Tahukah kamu kalau asap rokok sangat berbahaya untuk kesehatan, baik perokok aktif maupun pasif pada usia berapapun. Kenapa? Karena asap tersebut mengandung lebih dari 4800 zat kimia, di mana 70 zat di antaranya bersifat karsiogenik atau penyebab kanker.

Terkadang perokok sudah tahu soal bahaya-bahaya itu, kan jelas-jelas peringatannya ada di bungkus rokok juga, tapi sayangnya cuma dianggap sambil lalu aja. Jadi, baca artikel ini pelan-pelan dan sadari betul bahaya merokok.
1.     Masalah Kesehatan
Menurut American Cancer Society di Amerika, rokok membunuh lebih banyak orang daripada alkohol, kecelakaan mobil, bunuh diri, AIDS, dan narkoba. Perokok punya risiko terhadap penyakit jantung, kanker paru-paru, Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), dan stroke lebih tinggi daripada orang yang nggak merokok.
Penyakit Jantung
Perokok aktif punya risiko 2-4 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung daripada yang nggak merokok. Zat-zat dalam rokok dapat menyebabkan pembentukan plak (arterosklerosis) pada pembuluh darah arteri koroner di jantung. Akibatnya, aliran darah ke jantung bisa terhambat, yang berujung pada serangan jantung.
Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan salah satu kanker penyebab kematian terbesar, di mana 80-90% penderitanya adalah perokok. Ketika orang menghirup asap rokok, zat karsinogenik dalam rokok merusak jaringan di paru-parunya. Awalnya, tubuh memang masih bisa memperbaiki kerusakan ini, tetapi jika terekspos asap rokok terus menerus, paru-paru akan rusak secara kontinu. Kerusakan ini menyebabkan sel-sel di paru-paru berubah menjadi abnormal yang biasanya mengakibatkan kanker.
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
Asap rokok merupakan penyebab utama COPD, yang berpengaruh ke saluran udara menuju dan dari paru-paru, sehingga menyulitkan orang untuk bernafas. Asap rokok menyebabkan peradangan dan produksi mucus pada bronkus secara berlebih, Oleh karenanya, paru-paru menjadi terhalangi untuk dapat pasokan oksigen yang cukup. COPD merupakan gangguan pernafasan yang bertambah parah secara perlahan, biasanya sih muncul dalam dua gejala : bronkitis dan emfisema.
Stroke
Risiko stroke untuk perokok aktif dua kali lebih besar daripada yang tidak merokok. Zat-zat dalam rokok dapat menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otak. Akibatnya, sel di otak menjadi mati dalam beberapa menit. Nikotin dan karbon monoksida yang terkandung dalam rokok juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah menuju otak.

2.     Kematian
Penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas tentunya bukan penyakit-penyakit yang ringan. Konsekuensi penyakit-penyakit tersebut  yang paling berbahaya adalah kematian. Data-data telah menyebutkan bahwa rokok merupakan penyebab utama kematian akibat kanker paru-paru dan COPD.

3.     Kecanduan
Nikotin adalah senyawa kimia pada produk tembakau yang menyebabkan perokok jadi ketagihan atau kecanduan. Karena nikotin tersebut, orang yang merokok lebih kecanduan, dibanding orang-orang yang mengonsumsi alkodol, kokain, atau mariyuana. Usia saat perokok pertama kali merokok juga berdampak pada seberapa besar kecanduannya pada nikotin. Semakin muda seseorang mulai merokok, ia akan semakin kecanduan rokok.

4.     Sulit Berhenti
Usia perokok saat pertama kali merokok yang masih muda ga cuma berefek ke kecanduannya, tapi juga semakin sulit ia berhenti merokok. 1 dari 4 orang yang merokok pertama kali pada umur di bawah 18 tahun, akan cenderung menjadi regular smoker nantinya.

5.     Dampak Lain
Meskipun banyak bahaya rokok lebih terkait sama masalah kesehatan organ dalam, masih ada banyak dampak lain yang dialami oleh perokok. Seperti yang mungkin kita rasakan sendiri, “Merokoklah dan baunya akan ikut bersamamu”. Mulai dari bau mulut sampai bau rokok yang menempel di pakaian dan lingkungan sekitar. Bahkan kalau kita nggak merokok dan hanya berada di lingkungan perokok, bau rokok itu tetap nempel juga di baju kita. Selain itu, merokok juga berdampak ke turunnya kemampuan indra pembau. Efek lain? Kerusakan gusi, meningkatnya stress, batuk-batuk, nafas jadi lebih pendek, dan gigi jadi kuning. Uang kamu juga jadi “terbakar” sia-sia. Jadi kalo ada yang bilang merokok itu keren? Think twice.
Sudah sadar sama bahayanya? Ingin berhenti? Efek candu dari rokok itu nggak berarti kamu nggak bisa berhenti.  Udah banyak kok perokok yang akhirnya bisa berhenti, yang penting niat diri sendiri dan dukungan dari lingkungan.

Kamu nggak ngerokok? Yuk sama-sama menyadarkan lebih banyak orang tentang bahaya rokok dan jangan takut menegur orang yang merokok di tempat umum, karena asap rokok juga berbahaya buat orang yang nggak sengaja menghirupnya.

(sumber : www.livestrong.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar