RSS

Diet-diet ekstrim zaman dulu

“Eh, dia kok bisa kurus secepet itu sih? Baru berapa bulan doang ga ketemu uda kurus gitu?”
“Katanya sih dia diet apel. Nyaris ga makan nasi, makan apel doang.”
“Loh emang bagus ya? Kok ekstrim banget?”
Emang ga semua metode diet itu sehat dan aman. Bersikaplah cerdas, pilih metode diet yang alami dan telah teruji klinis. Kalau metodenya salah, bukannya berhasil kurus, malah akan merugikan kesehatan. Simak sejarah singkat tentang tren diet beserta berbagai metode aneh yang sempat populer di zaman dulu. Jangan malah ditiru ya metode2 yg salah ini, hehe.
Tahun 1087
William the Conqueror, saking gemuknya jadi sulit untuk menaiki kudanya. Dia melakukan diet dengan hanya minum alkohol aja. Ia kemudian meninggal, TETAP kegemukan, gara-gara jatuh dari kudanya. Kenapa bisa tetep gemuk? Soalnya alkohol mengandung 7 kalori/gramnya, lbh banyak dari karbohidrat dan protein. Selain itu, alkohol juga sulit diubah jadi energi oleh tubuh.
Tahun 1900-an
Pil cacing pita dipasarkan sebagai alternatif diet. Kalo udah mati cacingnya sih sebenarnya cuma nambah masalah aja buat tubuh. Apalagi kalo hidup, soalnya cacing pita masuk kategori cacing yg parasit ke tubuh. Selain itu, ada pula nutrisionis Horace Fletcher – “Sang Pengunyah” yang menyarankan pengikutnya untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali setiap makan lalu memuntahkannya. Yang ini sangat not recommended ya, soalnya kalo kita memuntahkan makanan bisa membuat infeksi pada saluran pencernaan.
Tahun 1930-an
Mulai populer adanya Diet Inuit, yaitu diet dengan hanya memakan daging dan lemak. Aneh aja ya, kalo mau kurus tapi justru makan sumber-sumber penyebab kegemukan. Diet yang benar : mengurangi porsi daging dan lemak, terutama pada malam hari.
Tahun 1960-an
“The Sleeping Beauty Diet” – diet dengan mengonsumsi obat penenang menjadi popular. Elvis Presley dikabarkan menjadi salah satu pengikutnya. Tidur cukup memang terbukti membantu metabolisme. Tapi, pake obat penenang terus-menerus malah menambah masalah baru buat kesehatan.
Era Modern
Terdapat banyak metode diet seperti Cabbage Soup Diet (diet dengan sup kol), Lemonade Diet (diet dengan ramuan sari lemon, maple syrup, cabe, dan air panas selama 10 hari), yang sayangnya belum terbukti khasiatnya secara klinis buat penurunan berat badan.
Hayo, pintar-pintar milih jenis diet kamu ya ;)


(sumber: Fad Diets – Times Magazine)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar