RSS

Mari menambang mineral


“Mineral”

Pastinya kata ini sering sekali kamu dengar. Mineral yang akan dibahas disini bukan mineral hasil tambang ya, tetapi mineral yang terutama terdapat pada produk-produk susu ataupun air mineral yang beredar di pasaran umum dengan berbagai merk. Tetapi sebenarnya, apakah mineral itu? Apa sih fungsi mineral untuk tubuh kamu? Lalu, apakah mineral itu sama dengan vitamin?

Mineral merupakan kelompok mikronutrient bagi tubuh kamu, artinya hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil namun sangat berguna terutama untuk berjalannya metabolisme tubuh, misalnya magnesium yang berperan sebagai kunci penting bekerjanya enzim-enzim tubuh Kamu terutama enzim-enzim penghasil energi tubuh.
Seringkali, terjadi salah kaprah antara mineral dengan vitamin. Sebenarnya apa sajakah perbedaan antara vitamin dan mineral?

  1. Mineral adalah unsur inorganik, artinya tetap dapat mempertahankan bentuknya dalam tubuh kamu. Tidak seperti vitamin, mineral tidak dapat hancur oleh panas, asam, udara, atau pun proses pencampuran.
  2. Satu unsur mineral tidak dapat berubah menjadi unsur mineral lainnya. Contoh: Fe (zat besi) mungkin akan bergabung dengan unsur lain dalam bentuk senyawa garamnya, tetapi tidak mungkin berubah menjadi unsur yang lain, Ca (kalsium) misalnya. Hal ini berbeda dengan vitamin karena vitamin bisa berubah bentuk lain seperti provitamin (vitamin yang belum aktif) dan vitamin juga mudah sekali hancur oleh panas maupun sinar UV, contohnya riboflavin (B2).
  3. Setelah mineral memasuki tubuh kamu, mereka akan menjalankan tugasnya yaitu membantu proses metabolisme, seperti magnesium yang berperan penting bagi tubuh terutama untuk relaksasi otot serta jaringan syaraf.
  4. Proses penyerapan mineral juga berbeda dari vitamin terutama dari segi jumlah dan penanganannya dalam tubuh kamu. Beberapa mineral seperti kalium mudah diserap dalam darah, disirkulasikan dengan bebas dan kemudian dikeluarkan lewat ginjal, sama seperti vitamin larut air. Namun mineral lain seperti kalsium, memiliki sifat seperti vitamin larut lemak karena harus memiliki suatu carrier tertentu baru diserap dalam tubuh.


Nah, sekarang sudah jelas bedanya, lalu fungsi dan jenis-jenis mineral bagaimana sih?
Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur).
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium).
Masing-masing mineral memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Berikut beberapa  fungsi mineral-mineral yang penting di dalam tubuh kamu.

  •   Kalsium (Ca)
Siapa yang tidak mengenal kalsium? Memang benar, kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang Kamu. Kalsium juga berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas. Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium kamu.

  •   Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral keempat terbanyak dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Magnesium berperan penting bagi tubuh terutama untuk relaksasi otot serta jaringan syaraf.

  •   Fosforus (P)
Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah kamu. Kekurangan mineral ini menyebabkan otot kamu terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan sumber fosforus yang utama.

  •   Zinc (Zn)
Zinc merupakan salah satu mikromineral terpenting dalam tubuh karena banyak sekali fungsi yang dimiliki mineral satu ini. Zn merupakan salah satu komponen pembentuk hormon insulin dan berbagai macam enzim, materi genetik, pembuatan sperma, penyembuhan luka, dan sistem imunitas tubuh. Zn juga membantu pertumbuhan dan perkembangan otak. Kekurangan Zn menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, tertundannya perkembangan organ seksual bagi para remaja, dan kehilangan nafsu makan. Sama seperti mineral fosforus, daging merah, ikan, unggas, serta makanan sumber protein juga merupakan sumber utama dari mineral Zn.

  •   Selenium (Se)
Enzim-enzim antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dapat bekerja dengan baik dengan adanya mineral Se dalam tubuh. Seafood, daging-dagingan merupakan sumber utama dari Se. Tumbuhan yang tumbuh di tanah yang kaya akan Se juga merupakan sumber yang baik bagi mineral Se.

Selain mineral-mineral tersebut di atas, masih banyak mineral lain yang berfungsi untuk kesehatan kamu. Memang mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, walaupun kecil, ternyata jika tubuh kamu kekurangan mineral, maka kesehatan tubuh kamu akan terganggu. Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang betapa pentingnya konsumsi mineral, jadi mari ‘menambang’ mineral dengan minum susu dan makan makanan bergizi setiap hari. :)
(sumber : www.hilo.co.id)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar